Penjelasan Lengkap Sel & Organel

Sel merupakan struktur dan fungsi terkecil dari suatu organisme, dan hampir semua organisme tersusun atas sel. Sel pada umumnya tersusun atas membran, sitoplasma, dan inti. Pada organisme multiseluler, sel membentuk jaringan. Jaringan adalah kumpulansel yang memiliki bentuk dan fungsi yang sama. Kumpulan jaringan membentuk organ, kumpulan organ membentuk sistem organ. Kemudian kumpulan sistem organ membentuk organisme.

Baca JugaDefinisi Uniseluler dan Multiseluler

Sel

sel pada umumnya tersusun oleh bagian bagian berikut :

Struktur Sel

  1. Nukleolus
  2. Nukleus
  3. Ribosom (lingkaran kecil)
  4. (?)
  5. RE Kasar
  6. Badan Golgi
  7. Membran Sel
  8. RE Halus
  9. Mitokondria
  10. (?)
  11. Sitoplasma
  12. Lisosom

1. Membran Sel

membran sel merupakan lapisan terluar sebuah sel berupa 2 lapisan (bilayer) dari lipida dengan protein integral dan perifer. Bahan penyusun membran sel adalah lipoprotein. Lipoprotein merupakan gabungan dari Lipo dan Protein yang artinya lemak (lipid) dan protein.

Membran sel bersifat selektif permeable, artinya hanya zat- zat tertentu yang dapat masuk melewati membran sel. Zat-zat yang dapat melewati membran sel contohnya glukosa, asam amino, asam lemak, dan gliserol.

Fungsi membran sel adalah sebagai pelindung, reseptor sel, dan sebagai pengatur keluar masuknya zat dari dan ke dalam sel dengan cara difusi, osmosis, difusi berfasilitasi, dan transport aktif.

Selain membran sel, tumbuhan juga memiliki dinding sel. Dinding sel tumbuhan terbentuk dari polisakarida, yaitu selulosa. Fungsi dinding sel pada tumbuhan yaitu melindungi sitoplasma dan membran sitoplasma. 

2. Sitoplasma

Sitoplasma merupakan cairan sel  yang tersusun atas air yang didalamnya terlarut molekul-molekul kecil (mikromolekul),  molekul-molekul besar (makromolekul), ion-ion dan bahan hidup (organel). 
Sitoplasma juga terdapat si inti sel, sitoplasma yang terdapat pada inti sel disebut nukleoplasma. Fungsi dari sitoplasma adalah sebagai tempat pertukaran zat metabolisme atau tempat berlangsungnya kegiatan dan reaksi kimia dalam sel.

3. Organel

Organel-organel ini merupakan benda hidup yang terdapat dalam sel. Organel yang saya maksud adalah Retiulum endoplasma, badan golgi, ribosom, lisosom, mitokondria, vakuola, plastida dan sentriol.

a. Retikulum Endoplasma

Retikulum endoplasma ini adalah kantong yang berbentuk pipih, bundar atau tabung dan satu sama lain saling berhubungan. Retikulum endoplasma memilikiselapis membran. Membran tersebut ada yang berhubungan dengan membran inti dan membran plasma sehingga dapat menjadi penghubung antara bagian luar sel dan bagian dalam sel. Retikulum endoplasma ada dua macam, yaitu retikulum endoplasma kasar dan halus.

Fungsi retikulum endoplasma secara umum adalah :
  • Sebagai penghubung antara selaput luar inti dengan sitoplasma, hal ini memungkinkan terhubungnya materi genetik inti sel dengan sitoplasma.
  • Transpor protein.
  • Mengubah atau menetralisir bahan yang bersifat toksik (racun).
  • Mensintetis kolesterol, fosfolipid, glikolipid, dan hormon steroid.

b. Ribosom

Ribosom berukuran sangat kecil, dan terdapat pada sitoplasma secara bebas. Selain di sitoplasma, ribosom juga terdapat pada retikulum endoplasma kasar. Ribosom berperan sebagai sintesis protein. Sel hati merupakan sel yang banyak mengandung ribosom. Hal ini karena sel hati terlibat aktif dalam melakukan sintesis protein.

c. Mitokondria

Mitokondria merupakan organel yang menghasilkan energi dalam suatu sel. Mitokondria banyak terdapat pada sel yang aktif. Mitokondria juga memiliki membran, yaitu membran luar dan dalam. Membran dalam membantuk lipatan-lipatan ke dalam membentuk krista. Fungsi mitokondria adalah sebagai tempat respirasi atau  oksidasi karbohidrat yang menghasilkan energi (ATP). Mitokondria banyak terdapat pada bagian tubuh yang aktif melakukan kegiatan.

d. Badan Golgi

Badan golgi berbentuk kantong kantong yang pipih. Yang dibatasi membran bernama saccula. Struktur badan golgi sangat kompleks. Memiliki 2 permukaan yaitu permukaan luar berbentuk cembung dan permukaan dalam berbentuk cekung.

Badan golgi pada tumbuhan disebut diktiosom. Pada diktiosom, terjadi pembuatan polisakarida dalam bentuk selulosa yang digunakan untuk bahan pembentuk dinding sel. Badan golgi juga berfungsi membentuk akrosom pada spermatozoa, lisosom, sekret, dan enzim.

e. Lisosom

Lisosom terdapat pada sel hewan. bentuknya seperti bola, tersusun atas selapis membran. Ingat! Lisosom dihasilkan oleh badan golgi. Lisosom berisi enzim-enzim hidrolitik untuk memecah polisakarida, lipid, fosfolipid, dan protein. Lisoson berperan aktif dalam melakukan fungsi imunitas, seperti pencernaan intrasel seperti pada protozoa atau sel darah putih. Lisoson banyak terdapat pada sel-sel darah terutama leukosit, limfosit, dan monosit.

f. Sentrosom

Sentrosom umumnya terdapat pada sel hewan, berbentuk bulat kecil dan terletak pada sitoplasma dekat membran inti. Semtrosom berperan pada proses pembelahan sel. Sel sentrosom memiliki dua sentriol yang membentuk mikrotibul yang berfungsi menggerakkan kromoson saat pembelahan sel.

g. Vakuola

Vakuola pada tumbuhan tersusun atas organel sitoplasmik yang berisis cairan dan dibatasi selaput yang bernama tonoplas. Semakin tua tumbuhan, vakuolanya juga semakin membasar. Vakuola berisi cairan yang didalamnya terlarut berbagai zat seperti enzim, lipid, fenol, antosianin, alkaloid, garam mineral, dan protein.Vakuola berperan sebagai tempat cadangan makanan serta tempat penimbunan sisa metabolisme.

h. Plastida

Plastida ada 2 macam yaitu plastida berwarna dan tidak berwarna. Mekanisme kerja plastida sangat dipengaruhi oleh rangsang cahaya. Plastida berwarna kuning-jingga disebut kromoplas, sedangkan yang tidak berwarna disebut leukoplas. Plastida yang mengandung klorofil adalah kloroplas.

4. Inti Sel

Inti sel sering disebut juga nukleus terletak pada sitoplasma. Inti sel mengandung plasma inti yang disebut Nukleoplasma. Pada nukleoplasma terdapat benang-benang kromatin yang terlihat saat pembelahan sel membentuk kromosom. Kromosom mengandung material genetik yang berguna mengontrol aktifitas hidup sel dan pewarisan sifat-sifat yang diturunkan. Nukleus memiliki anak inti yang disebut nukleolus. Nukleolus mengandung RNA dan protein. Nukleolus berfungsi sebagai sintesis RNA ribosom.

Sekian dari saya, jika terdapat kesulitan atau request materi, silahkan bisa dihubungi di Contact. Selamat belajar yaa.. dan jangan lupa share! 
Previous
Next Post »

Jangan lupa untuk berkomentar ya!
Tapi, jangan sertakan link aktif! Apalagi ngespam..
ConversionConversion EmoticonEmoticon